File pada Pascal
File merupakan kumpulan dari record. File digunakan agar data yang telah terkumpul dapat disimpan kedalam disk sehingga pemeliharan data menjadi lebih mudah dilakukan.
Pascal menyediakan 3 jenis file :
1. File Bertipe
2. File Teks
3. File TakBertipe
File tipe text memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Berisi data karakter ASCII
• Tiap record boleh memiliki panjang yang bervariasi
• Setiap record diakhiri tanda EOL (end of Line)
• Hanya dapat diakses secara sequensial (berurutan).
• Isi filenya dapat dilihat oleh perintah dos type atau editor text
File Bertipe memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Berisi data format biner, ukurannya lebih kecil dari file teks.
• Tiap record memiliki tipe dan panjang yang sama. Bisa saja memiliki berbagai tipe asalkan dikelompokkan dalam RECORD.
• Dapat diakses secara random, elemen-elemennya bisa dibaca secara acak yang keberapa saja.
File Tidak Bertipe memiliki karakteristik sebagai berikut :
• File yang mengakses langsung ke media penyimpanan tanpa adanya pengenalan record dan sebagainya.
• Digunakan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan file biner yang dapat diproses tanpa mengenal jenis recordnya.
Terdapat perintah perintah dasar pemakaian FILE, yaitu :
1. ASSIGN
Digunakan untuk menghubungkan nama dari external file ke dalam suatu file variabel.
Syntax : Assign ( VarFile, namaFile)
Ex : Assign ( fMhs , ‘Mhs.Dat’)
2. REWRITE
Digunakan untuk membuka dan menciptakan file. Seandainya dalam disk sudah ada file data yang sama dengan nama file yang berkaitan dengan varFile, maka isi file akanmenjadi kosong.
Syntax : ReWrite (VarFile) ;
Ex : Assign ( fMhs , ‘Mhs.Dat’ ) ;
ReWrite ( fMhs ) ;
3. RESET
Digunakan untuk membuka file yang telah ada di disk, dan jika file yang dibuka tidak ada didisk, maka akan terjadi runtime error.
Syntax : Reset ( VarFile) ;
Ex : Assign ( fMhs , ‘Mhs.Dat’ ) ;
Reset ( fMhs ) ;
4. CLOSE
Digunakan untuk menutup file yang sedang aktif, bila file tersebut tidak dibutuhkan lagi.
Syntax : Close ( VarFile) ;
Ex : Close ( fMhs )
5. ERASE
Digunakan untuk menghapus file, Erase hanya bisa digunakan jika file dalam keadaan tertutup, jika file sedang terbuka, pemanggilan Eraseakanmenyebabkan kesalahan.
Syntax : Erase ( VarFile) ;
Ex : Erase ( fMhs )
6. RENAME
Digunakan untuk menggantikan nama file yang ada di disk dengannama lain. Rename hanya bisa dipakai terhadap file yang tertutup.
Syntax : Rename ( VarFile, namaBARU ) ;
Ex : Rename ( fMhs , ‘DBMHS.Dat’ )
7. EOF (End of FILE)
Digunakan untuk mengetahui status dari suatu file, apakah suatu proses telah mencapai posisi terakhir atau tidak.
Syntax : EOF( VarFile) : Boolean ;
Ex : IF Not EOF( fMhs ) Then …..
Sedangkan pada saat kita ingin mengakses file bertipe, perintah ini juga sering kita gunakan, yaitu
1. WRITE
Digunakan untuk merekam data dari variabel record ke dalam file di disk.
Syntax : Write ( VarFILE, VarRec ) ;
2. READ
Digunakan untuk membaca record yang tersimpan dalam file data.
Syntax : Read ( VarFILE, VarRec ) ;
3. SEEK
Digunakan untuk menempatkan petunjuk record (pointer) ke record yang diinginkan.
Syntax : Seek ( VarFILE, nomorRecord )
4. FILESIZE
Digunakan untuk memperoleh jumlah Record dalam suatu File Data
Syntax : FileSize ( VarFILE ) ;
semoga bermanfaat
